Identitas
buku
Judul :
Malam-malam Terang
Penulis : Tasniem Fauzia Rais dan Ridho
Rahmadi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Kota terbit :
Jakarta
Cetakan : ke-1
Halaman : 245
halaman
ISBN :
978-602-032-454-8
Sinopsis
Tasniem,
remaja kelas 3 smp yang saat itu bersekolah di SMP Negeri 5 Yogyakarta.
Impiannya setelas lulus SMP adalah masuk SMA 3 sebagai SMA idaman seluruh
remaja Yogyakarta. Impiannya hancur ketika angka NEM yang didapatnya hanya
memperoleh nilai 44,73. Tasniem hilang semangat dan sempat terpuruk dalam
beberapa waktu. Semakin lama terpuruk, Tasniem memutuskan pergi ke Solo ke
rumah si mbah demi mendapatkan jawaban dari segala masalah yang sekarang tengah
ia hadapi. Keputusan Tasniem tepat, sepulang dari Solo, Tasniem sudah menemukan
jawaban dari masalahnya dan sudah memutuskan jalan hidup untuk masa depannya.
Ia memutuskan merantau demi menuntut ilmu ke Singapura. Ibu sempat terkejut
dengan keputusannya dan sempat tidak memberikan izin karena faktor biaya. Namun,
setelah ibunya berdiskusi dengan bapak, mereka sepakat untuk menjual sepetak
tanah demi melanjutkan masa depan Tasniem ke Singapura. Tasniem berangkat ke
Singapura dan petualangannyapun dimulai. Ia bersekolah di Globe College of
Singapore, biasa disingkat dengan GC. Tasniem tinggal di asrama dan sekamar
dengan Arin, Angelina, dan Cecilia. Arin asli dari India namun sudah dari kecil
menetap di Inggris, Angelina adalah orang Indonesia, dan Cecilia gadis cerdas
menurut Tasniem yang berasal dari Shanghai. Mereka berempat menjalin
persahabatan yang sangat hebat. Suka duka mereka lalui bersama sebagai anak
perantauan. Perbedaan dari setiap mereka justru mejadi pelengkap indahnya
persahabatan. Selama di Singapura, Tasniem mendapat banyak pengalaman hidup yang
tak ternilai. Homesick yang menjadi musuh besarnya selama di perantauan, sering
menggodanya untuk pulang dan menyerah. Banyak hal yang Tasniem lakukan selama bersekolah
di GC, ia pernah bekerja paruh waktu demi mendapatkan uang utuk beli tiket
pesawat pulang ke Yogyakarta untuk liburam. Walau akhirnya pulang ke Yogyakarta
harus batal demi membantu Angelina menemui ayahnya untuk terakhir kali di
Malaysia, padahal ia sudah membeli kado jam tangan cantik untuk sang ibu
tercinta. Tasniem percaya pada kata hatinya, kepentingan temannya jauh lebih
penting pada saat itu. Banyak hal dan petualangan menarik lainnya yang sarat
akan makna pada novel ini. Novel ini berakhir pada kesuksesan Tasniem
mendapatkan beasiswa ke Jepang, negeri asal bunga sakura yang sangat ia idam-idamkan,
ditambah pujaan hatiya Edo yang berjanji akan selalu mendukungnya dan akan
berdiri di barisan paling depan menunggunya pulang. Edo adalah senior Tasniem
saat SMP, sedari dulu Tasniem sudah menjadi penggemar rahasia Edo.
Unssur Instrinsik Novel
1. Tema
Remaja
yang pekerja keras dan pemberani, memliki jiwa yang kuat dan pantang menyerah
demi mendapatkan kesuksesan hidupnya.
2. Penokohan
a. Tasniem : remaja yang pekerja keras dan
pantang menyerah, baik hati, dan suka menolong teman
b. Ibu : sosok wanita yang baik, penuh kelembutan,
tegas, dan sangat berwibawa
c. Bapak : sosok ayah yang sangat bisa menjadi pantan
anak-anaknya, tegas dan berwibawa, selalu mendidik anak-anaknya dalam jalan
islam.
d. Ridho Rahmadi (Edo) : baik, dan setia, senior Tasniem saat di SMP 5, Edo
adalah pria yang sudah sangat lama disukai Tasniem, sejak SMP.
e. Angelina : baik, dan setia kawan.
f. Cecilia : cantik, cerdas, dan setia kawan
g. Arin : cantik, baik, dan setia kawan
h. Penohkoh lainnyan
3. Alur
Alur pada cerita ini adalah alur maju, karena penyajian
beritanya secara berurutan.
4. Sudut Pandang
Sudut pandang orang pertama
5. Amanat
Jadilah pribadi yang pekerja keras, selalu rendah hati, dan
dapat menjadikan kegagalan sebagai sahabat yang setia. Selalu menghormati orang
tua, dan dapat menjadikan perbedaan sebagai karunia yang indah pemberian tuhan
yang harus selalu disyukuri.
Keunggulan dan
Kelemahan Novel
1.
Keunggulan
Novel
ini mengajarkan arti dari perjuangan, indahnya persahabatan dalam perbedaan,
dan selalu menghormati orang tua. Novel ini bisa membius setiap pembaca seolah
sedang berjuang tanpa mengenal lelah demi mencapai puncak kesuksesan seperti
yang dialami Tasniem. Novel ini bisa dibaca oleh seluruh lapisan umur dan
masyarakat, novel yang sangat baik, dapat menjadi motivasi dan pembakar
semangat untuk terus berjuang demi mendapatkan apa yang diinginkan.
2.
Kekurangan
Kekurangan
dari novel ini adalah adanya beberapa penulisan kata yang kurang tepat atau
salah ketik. Dan beberapa kalimat bahasa Jawa yang tidak semua diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia.
Kesimpulan
Novel
ini layak dibaca oleh seluruh
lapisan umur dan masyarakat, sangat mendidik, dan dapat memberi motivasi serta
pembakar semangat. Cerita-cerita pada novel ini mengajarkan arti dari
perjuangan dan mengingatkan untuk selalu bersyukur atas apa yang telah
diberikan tuhan. Novel ini juga mengjarkan indahnya persahabatan dalam
perbedaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar