OLEH : Nadiya Fazillah
Banyak membaca sama
dengan banyak ilmu. Begitulah bunyi sebuah ungkapan sarat akan makna yang
sering terdengar. Semua setuju bahwa buku adalah jendela dunia. Dengan membaca
kita dapat berkeliling ke segala penjuru dunia, mengetahui segala seluk-beluk
tempat yang ada di dunia ini, mempelajari berbagai budaya di setiap daerah di
seluruh dunia, dapat membaca cara berpikir orang-orang di seluruh penjuru dunia
dengan melihat dan membaca cara mereka menulis, mengetahui segala hal luar
biasa yang terjadi di luar sana, dan sadar bahwa dunia bukan hanya kita saja,
di luar sana terdapat sejuta perbedaan luar biasa ciptaan tuhan yang harus
disyukuri. Sangat menyenangkan bisa mempelajari dan mengetahui itu semua. Dan
hanya dengan membaca, kesemua itu dapat diraih.
Ilmu pengetahuan itu
mahal. Ungkapan ini juga sering terdengar. Namun, tidak lagi untuk zaman yang
serba canggih seperti saat ini, kita bisa berkeliling dunia kapan saja dan
tentunya gratis. Bila buku adalah jendela dunia, tentu kita masih memerlukan
uang untuk membelinya, di Indonesia, harga buku masih terbilang mahal bila
dibandingkan dengan negara-negara lain, terutama Jepang, yang menjual buku
dengan harga yang sagat murah. Maka dari itu, perpustakaan adalah jawabannya. Disanalah
tempat dimana kita bisa melakukan hal-hal luar biasa yang begitu menyenangkan,
melihat bagaimana karakter orang-orang di dunia, mengetahui berbagai kebudayaan di luar sana, mengetahui warna kulit oarang-orang, bagaimana cara mereka
berjalan, cara mereka makan, cara mereka tidur, dan masih banyak hal luar biasa
lainnya yang bisa kita dapatkan melalui buku yang kita baca. Tentunya, gratis.