Oleh : Nadiya Fazillah
Motivator Muda Kependudukan 2016
Indonesia merupakan negara kepulauan
terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau.Terdapat 5 pulau besar di
Indonesia, yaitu pulau Sumatera, pulau Jawa, pulau Kalimantan, pulau Sulawesi,
dan pulau Papua. Negeri ini memiliki gugusan pulau yang membentang dari sabang
hingga marauke dengan jumlah penduduk kurang lebih mencapai 250 juta jiwa. Hal
ini menjadikan Indonesia berada di urutan ke-4 sebagai penduduk terpadat di
dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat.
Definisi dari pertumbuhan penduduk
sendiri adalah perubahan jumlah
penduduk baik pertambahan maupun penurunannya. Pertumbuhan penduduk di suatu
wilayah dipengaruhi oleh besarnya kelahiran(Birth), kematian (Death), migrasi masuk (In Migration), dan migrasi
keluar (Out Migration).Penduduk
akan bertambah jumlahnya, apabila terdapat bayi yang lahir dan penduduk yang
datang, serta penduduk akan berkurang jumlahnya apabila terdapat penduduk yang
mati dan penduduk yang keluar wilayah tersebut. Orang yang pertama kali
mengemukakan tentang kependudukan adalah Thomas Robert Malthus dengan teorinya
yang sering disebut dengan teori malthus, Malthus mengungkapkan dua pokok
pendapat, yang pertama ia mengatakan bahwa bahan makanan adalah penting untuk
kehidupan manusia, dan pendapatnya yang kedua mengatakan bahwa nafsu manusia
tidak dapat ditahan. Malthus mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk jauh lebih
cepat dari bahan makanan, akibatnya pada suatu saat akan terjadi perbedaan yang
besar antara penduduk dan kebutuhan hidup. Kemudian baru setelah teori ini
muncullah bermacam-macam pendangan sebagai perbaikan dari teori malthus.
Tentu
pertumbuhan penduduk yang begitu pesat ini membawa dampak dan akibatnya, baik
itu dampak positif maupun dampak negatif. Bagaimanapun, pertumbuhan penduduk
juga dapat membawa dampak positif, pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat
berpengaruh terhadap pertumban ekonomi. Menurut Wilson Rajagukguk dalam
disertasi doktornya yang berjudul “Pertumbuhan
Penduduk Sebagai Faktor Endogen Dalam Pertumbuhan Ekonomi Proporsional Dengan
Angka Pertumbuhan Penduduk”. Yang artinya, pertumbuhan penduduk di
Indonesia berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Tetapi, bila
pertumbuhan penduduk yang terus meningkat tidak dibarengi dengan ketersediaan
lapangan kerja yang cukup, hanya akan menimbulkan masalah kriminalitas saja,
yang pada akhirnya akan menimbulkan dampak negatif.
Berbicara
soal dampak negatif, tentu pertumbuhan penduduk yang begitu pesat di indonesia
memiliki segudang dampak negatif bagi negeri ini. Mulai dari tingkat
kriminalitas yang akan semakin tinggi, lahan tempat tinggal berkurang, angka
kemiskinan meningkat, angka pengangguran meningkat, angka kesehatan menurun,
kemacetan terjadi dimana-mana, akan muncul wabah-wabah penyakit baru, serta
semakin banyaknya polusi dan limbah yang berasal dari rumaha tangga, pabrik,
perusahaan, industri, peternakan, dan lain-lain, serta segudang permasalah
lainnya. Kesenjangan sosial yang terjadi dimana-mana terutama di kota-kota
besar yang jumlah penduduknyanya lebih banyakdibanding kota-kota lain seolah
sudah menjadi pemandangan yang biasa saja.
Lantas setelah pertumbuhan penduduk
melahirkan segudang permasalahannya bagi negeri ini, kita yang terlahir sebagai
mahkluk sempurna bernama manusia yang dibekali akal pikiran oleh sang pencipta,
dapatkah kita hanya diam saja dan tidak melakukan apa-apa setelah melihat
segudang permasalahan dan kesenjangan sosial yang ditimbulkan dari laju
pertambahan pertumbuhan penduduk yang begitu pesat ini? Setidaknya
masing-masing dari kita terutama para pemuda dapat melakukan hal kecil yang dapat membantu mengurangi kesenjangan
sosial yang terjadi akibat dari laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali
ini. Minimal dengan melakukan perubahan pada diri masing-masing. Tingkatkan kualitas
sumber daya pada diri sendiri agar dapat memiliki kualitas hidup yang lebih
baik. Tidak ada yang rugi dalam melakukan hal ini, mengajak diri sendiri untuk
berkembang menjadi manusia yang lebih baik sehingga berguna bagi masyarakat
sekitar. Pada akhirnya manfaat yang akan didapatkan kembali kepada diri sendiri
pula. Semakin banyak manusia yang berkualitas di negeri ini, maka negeri ini
akan semakin menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ajak orang-orang terdekat
serta lingkungan sekitar untuk melakukan hal yang sama. Jadilah orang yang
peduli terhadap masalah yang ditimbulkan dari laju pertumbuhan penduduk ini,
jadilah motivator kependudukan bagi lingkungan sekitar. Sudah saatnya kita ikut
andil dalam menyelesaikan permasalahan penduduk, sudah saatnya kita ikut
membantu pemerintah dalam memerangi permasalahan laju pertumbuhan penduduk. Masalah ini harus menjadi perhatian kita bersama
karena masalah ini adalah masalah kita semua. Lakukanlah perubahan, dimulai
dari diri sendiri, untuk diri sendiri, serta lingkungan juga akan merasakan
manfaatnya.
Usaha pemerintah dalam menangani
permasalahan laju pertumbuhan penduduk tentu sudah sangat maksimal. Berbagai
solusi sudah diupayakan, dan berbagai kebijakan juga sudah diterapkan di
masyarakat. Namun, laju pertumbuhan penduduk tetap saja terus meningkat. Berikut
adalah beberapa upaya yang sudah dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengatasi
permasalahan dari laju pertumbuhan penduduk yang begitu pesat:
1. Melaksanakan
gerakan keluarga berencana
2. Meningkatkan
wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun bagi masyarakat
3. Meningkatkan
pelayanan kesehatan dan kemudahan dalam menjadi akseptor Keluarga Berencana
4. Mempermudah
dan meningkatkan pelayanan dalam bidang pendidikan
5. Menetapkan
undang-undang perkawinan dan menetapkan batas usia menikah
6. Membatasi
pemberian tunjangan anak bagi PNS/ABRI hanya sampai pada anak kedua
7. Meningkatkan
produksi pangan
8. Membangun
sarana dan prasarana yang jumlahnya sebanding dengan jumlah penduduk
9. Dan
lainnya
Tentu
usaha-usaha pemerintah tersebut hanya sia-sia bila tidak dibarengi kerja sama
dengan seluruh masyarakat. Semestinya kita bisa ikut andil dan mengambil peran
dalam membantu mengatasi permasalahan penduduk ini. Minimal dengan mengikuti
aturan yang sudah ditetapkan pemerintah pada batas usia menikah, kita harus
bisa mematuhinya. Atau dengan menjadi duta kependudukan di setiap daerah
atau lingkungan masing-masing serta dapat memberikan contoh kepada orang-orang
sekitar. Dengan begitu masalah pertumbuhan penduduk di Indonesia dapat teratasi
dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.
Sudah saatnya kita semua sadar akan masalah ini, dan mari bersama-sama mengatasi
segala masalah yang timbul akibat permasalahan kependudukan. Bayangkan bila
laju pertumbuhan penduduk ini semakin tidak terkendali, negeri ini akan semakin
sesak, kemiskinan akan menjadi pemandangan sehari-hari, kemacetan akan menjadi
hal yang biasa dan kriminalitas juga akan semakin merajarela. Tidak hanya itu,
kondisi lingkungan juga akan semakin memburuk, dan ketersedian pangan pun akan
semakin sulit didapatkan. Bila ketersediaan pangan semakin sulit artinya harga
barang juga akan semakin tinggi, hal ini juga akan mempengaruhi kondisi ekonomi
negeri ini. Jelas sudah laju pertumbuhan penduduk yang begitu pesat menimbulkan
segudang permasalahan. Dampak dari masalah ini tidak hanya akan merugikan
negara tetapi juga akan merugikan lingkungan sekitar serta merugikan kita
sendiri. Oleh karena itu masalah ini adalah masalah bersama dan harus
diselesaikan secara bersama. Mari bersama kita fokus dalam memecahkan masalah
ini, semua berawal dari kesadaran diri sendiri, kesadaran untuk meningkatkan
kualitas hidup, memiliki pendidikan yang tinggi, serta perencanaan yang baik
dalam memilih usia yang tepat untuk berkeluarga. Dengan memiliki generasi yang
baik, Indonesia kedepan juga akan lebih baik. Mari bersama kita mencari solusi yang
dapat diterapkan ke dalam masyarakat sehingga dapat menghambat angka laju
pertumbuhan penduduk yang seolah tak terkendali. Dimulai dari kita, dan untuk
kita, serta lingkungan pun akan merasakan manfaatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar